Anak yang Malas Beribadah Membangun Imannya Lewat Hal Ini
Sumber: Jawaban.com

Family / 19 August 2024

Kalangan Sendiri

Anak yang Malas Beribadah Membangun Imannya Lewat Hal Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
561

Joseph Alvaro atau akrab dipanggil Alvaro, seorang anak 12 tahun yang sejak kecil malas beribadah.  

Alvaro sangat malas berdoa dan malas mengikuti sekolah minggu. Bahkan ketika keluarganya berdoa bersama sebelum tidur, Alvaro selalu menghindar. Ia hanya berdoa singkat, seakan tidak niat. Kemudian pergi menonton TV atau langsung tidur.   

Selain itu, untuk pergi ke sekolah minggu, Alvaro sering perlu dibujuk dengan janji uang jajan lebih. “Dulu saya malas berdoa dan saya lebih suka menonton kartun...” ungkap Alvaro 

Kebiasaan ini menjadi pergumulan bagi kedua orangtua Alvaro, sebab mereka ingin anak sulung mereka dekat dengan Tuhan.  

BACA JUGA :  Tekun Berdoa dalam Setahun, Doa Anak Ini Akhirnya Terwujud- Adinda

Hingga di momen Alvaro datang ke sekolah minggu, saat itu mereka belajar dari kurikulum Superbook. Di mana Alvaro dan teman-temannya menonton animasi alkitab Daniel di Gua Singa dari Superbook.   

Dalam kisah tersebut, Daniel selamat dari singa karena kesetiaannya dalam berdoa dan taat kepada Tuhan. Kisah ini meninggalkan kesan mendalam bagi Alvaro. Hingga Alvaro mengingat bagaimana doa yang sungguh-sunggu bisa menyembuhkan adiknya, Joanna dari kejang-kejang yang dialaminya. “Nabi Daniel setia dan berdoa sungguh-sunggu pada Tuhan, jadi dia selamat..”ujarnya.  

Momen ini menyadarkan Alvaro bahwa Tuhan akan menolong orang-orang yang setia berdoa kepada-Nya. Alvaro kemudian berubah menjadi pribadi yang lebih baik.  

BACA JUGA :  Pentingnya Peran Gereja Mengembalikan Kepercayaan Diri Seorang Anak – Cerita Felicia

Perubahan itu tidak hanya bedasarkan kata-kata saja, melainkan tindakan yang ia lakukan. Setiap malam, Alvaro mulai ikut berdoa bersama dengan sungguh-sungguh. Ia tidak pernah beralasan ketika diajak berdoa sebelum tidur.  

Setiap Minggu, ia selalu bersiap sendiri untuk sekolah minggu tanpa harus dijanjikan uang jajan lebih. Bahkan, ia rajin mengingatkan adik-adiknya untuk berdoa dan semangat pergi ke gereja, meskipun harus berjalan kaki sejauh 2 km. 

Perubahan ini membuat orang tuanya bangga. Dengan iman yang ia miliki saat ini, orangtua Alvaro berharap imannya semakin bertumbuh dan siap melayani Tuhan di usianya yang memasuki remaja ini.  

Beri dukungan Anda pada pemuridan Superbook yang dilakukan oleh CBN dalam menyampaikan injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka. Agar generasi anak tumbuh menjadi mereka yang mengasihi Tuhan. Klik tombol di bawah ini dan jadilah berkat bagi mereka! 

DONASI SEKARANG! 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami